Tingkat kelulusan siswa SMA/SMK di Batam dalam Ujian Nasional (UN) 2011 melebihi target. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin menyebutkan, persentase kelulusan mencapai 98,08 persen. Sebelumnya, Disdik memasang target ‘hanya’ 87 persen.
“Jauh meningkat dari prediksi dan tingkat kelulusan tahun lalu. Batam boleh berbanggalah,” ujar Muslim kepada Batam Pos, Minggu (15/5).
Dia mengatakan, Dari 5.556 siswa yang mengikuti UN, hanya 50 orang yang tidak lulus. “Siswa SMA ada 22 orang, SMK 8 orang, dan MA 20 orang,” ujar Muslim.
Yang paling mengejutkan, kata Muslim, tidak ada satu sekolah pun yang siswanya tidak lulus 100 persen di Batam. Bahkan, ada 26 sekolah SMA dan MA, serta 16 SMK yang siswanya lulus 100 persen.
“Saya sebut jumlah saja, mengenai nama-nama sekolahnya nanti sajalah,” ujarnya.
Pengumuman hasil kelulusan UN tingkat SMA, SMK, dan madrasah di Batam melalui sekolah masing-masing. “Hal ini sesuai keputusan rapat bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri,” ujarnya.
Pengumuman hari ini, Senin (16/5) berlangsung mulai pukul 16.00 WIB di sekolah masing -masing. Para siswa dan orang tua wajib hadir di sekolah.
“Siswa didampingi orang tua akan menerima amplop berisi pemberitahuan lulus atau tidak lulus,” ujar Muslim.
Tahun ini, Jessi Fransisca dari SMA Djuwita meraih nilai tertinggi 54,80 Ujian Nasional untuk tingkat SMA se-Batam.
Sedangkan untuk SMK, nilai tertinggi diraih Sherly Khorianto dari SMK Kartini dengan nilai 38,30. Sherly sekaligus sebagai peraih nilai tertinggi di Kepri.
”Namun nilai rata-rata tertinggi tetap didominasi siswa SMAN 1 Batam,” kata Kepala Dinas Pendidikan Batam Muslim Bidin, kemarin.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan berjanji akan memberikan apresiasi atau hadiah kepada siswa lulusan terbaik dan peraih nilai tertinggi pada UN 2011 ini di Batam.
“Itu pasti. Siswa terbaik kami beri apresiasi,” ujar Dahlan kepada Batam Pos di Batam Kota kemarin.
Apresiasi dalam bentuk apa yang akan diberikan kepada siswa lulusan terbaik tersebut? Dahlan mengatakan masih mendiskusikannya dengan Dinas Pendidikan.
“Tapi nantinya penghargaan ini masih kita diskusikan, biasanya Dinas Pendidikan yang memberi masukan seperti apa hadiah yang akan diberikan,” ujarnya.
Apakah hadiah dalam bentuk barang atau beasiswa? Dahlan hanya tersenyum dan mengatakan “Tunggu saja keputusan bersama dengan Dinas Pendidikan, yang jelas pasti ada,” ujarnya.
Dinas Pendidikan Provinsi Kepri merilis dari 13.796 siswa SMA sederajat, tingkat kelulusan sebanyak 97,17 persen. Jumlah ini meningkat 12,31 persen dibanding persentase kelulusan 2010 lalu.
Jumlah siswa SMA di Kepri yang ikut UN 2011 sebanyak 8.225 orang, MA 778 orang dan SMK sebanyak 4.793 orang. Sementara Panitia UN Kepri mencatat sebanyak 13.865 orang siswa terdaftar sebagai peserta UN 2011, terdiri 9.054 siswa SMA dan MA, serta 4.811 SMK.
“Persentase kelulusan tertinggi diraih Bintan, menyusul Batam sebesar 98,08 persen dilanjut Lingga sebesar 97,94 persen, Natuna 92 persen sedangkan Tanjungpinang sebesar 90,96 persen,” ujar Muslim. ( batampos, Senin, 16 Mei 2011 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar