Kamis, 23 April 2009

HARI KARTINI



SETIAP memasuki bulan April, perempuan di Indonesia pasti akan teringat pada RA Kartini. Lalu, biasanya peringatan terhadap gagasan, ide, dan perjuangan perempuan ningrat Jawa untuk sesama perempuan itu akan diwujudkan dalam bentuk kegiatan yang jauh melenceng dari pikiran-pikiran tokoh emansipasi perempuan itu. Peringatan untuk perempuan yang bersikukuh bahwa memajukan perempuan adalah melalui pendidikan ini tidak lagi berwujud lomba berkebaya, lomba memasak, lomba putri luwes, atau beramai-ramai berbusana daerah seperti berpuluh tahun yang lalu terjadi.

"Perempuan itu secara kodrati diberi kelebihan untuk melahirkan kehidupan, tetapi dia juga bukan superwoman. Dan pada era globalisasi, perempuan harus lebih yakin terhadap kemampuan dirinya dan jangan ketinggalan dengan kaum laki-laki, tapi tetap harus menyadari meskipun hidup di dalam dunia yang didefinisikan laki-laki, nasib perempuan tetap ada di tangan perempuan sendiri itu sendiri.

Begitu juga di Perum Pancur Biru Lestari II, RW. III, RT. 02 walaupun 21 April tidak diperingati secara khusus, tapi kedepan harus dipikirkan untuk membuat suatu gebrakan guna memperingati hari Kartini, karena banyak lahir Kartini-Kartini kecil yang perlu ditumbuhkembangkan rasa nasionalismenya dan pembinaan serta souri tauladan dari para orang tuanya dan lingkungan mereka bergaul dalam keseharian. Peran TPA-TPQ Al-Muhajirin sebagai wadah dan orang tua haruslah maksimal. Mari tatap kedepan demi tersemainya generasi yang mumpuni dan mudah-mudahan bisa menjadi wanita-wanita yang dapat dihandalkan seperti halnya Raden Ajeng Kartini, yang tetap tidak melupakan kodratnya sebagai kaum perempuan.

Jumat, 17 April 2009

PENGHITUNGAN SUARA DI PPK SEI BEDUK DIMULAI

Penghitungan suara di Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) Sei Beduk mulai dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 April 2009. Menurut perkiraan penghitungan untuk pemilu kali ini memakan waktu lebih lama dibandingkan pemilu tahun 2004, hal ini mengingat jumlah peserta pemilu yang banyak, mulai dari partai hingga para caleg.
Dari kurang lebih 70 ribu jiwa penduduk kecamatan Sei Beduk, hanya sekitar kurang lebih 67 ribu jiwa yang terdaftar di “Daftar Pemilih Tetap” ( DPT ) dan berdasarkan minat dan aktifitas warga Sei Beduk diperkirakan berkisar 50% yang akan menggunakan hak pilihnya. Dan bagaimana hasilnya, mari kita tunggu bersama. Jelas nantinya ada muka baru legeslatif kita baik DPD, DPR / MPR, Propinsi dan Kota yang asli orang Kec. Sei Beduk yang tahu dan akan benar-benar membawa aspirasi penduduk wilayah Kecamatan Sei Beduk khususnya dan Batam pada umumnya dan bukan imigran dari dapil lain atau wilayah lain. Para Legeslatif yang berasal dari Sei Beduk tentunya tidak boleh lupa akan suara yang mereka peroleh atau dalam kata kiasan “ Kacang Jangan Lupa Kulitnya”, tetap rendah hati, amanah, santun dan mempunyai kepekaan social dimasyarakat. Semoga Sei Beduk bertambah maju.



Senin, 13 April 2009

CALEG PANCUR BIRU LESTARI II

RAJIKIN. ST

Walaupun masih ada masyarakat yang tidak masuk dalam “Daftar Pemilih Tetap”, tapi pemilu sudah terlaksana Kamis, 9 April 2009 yang lalu. Sebagai masyarakat dan warga Negara Indonesia jelas harus menjadi pemilih yang cerdas dan tidak membutakan mata hati dan mata bathin kita untuk memilih yang terbaik dari lingkungan keluarga besar Pancur Biru Lestari II.
Maka kita sebagai warga perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02 juga patut berbangga bahwa dilingkungan kita pada Pemilu 2009 terdapat 2 orang calon legeslatif yang berbeda partai dan beda tingkatan. Apabila untuk DPRD kabupaten/kota calegnya Bpk. RAJIKIN. ST yang maju berbendera Partai Gerindra, untuk celeg DPRD Propinsi Ibu SYARIFAH NORMAWATI yang maju berbendera Partai Kebangkitan Bangsa. Atas pencalonan keduanya kita sebagai warga perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02 sudah seharusnya memberikan dukungan penuh, karena mereka adalah calon yang bisa diandalkan.
Mereka juga hidup bermasyarakat di perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02 sudah cukup lama, yaitu semenjak berdirinya atau lahirnya perumahan ini, yaitu 10 tahun yang lalu baik suka maupun duka secara umum tidak lepas dari peran 2 tokoh masyarakat perum Pancur Biru Lestari II, RW. III, RT. 2 ini. Kita sebagai masyarakat harus mengakui bahwa sudah banyak prestasi maupun kerja keras mereka baik langsung maupun tidak langsung bisa dirasakan warga perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02.
Harapan keluarga besar perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02 ke 2 tokoh ini bisa lolos menempati kursi dewan, sehingga lingkungan perum Pancur Biru Lestari II RW. III, RT. 02 khususnya dan Kec. Sei Beduk pada umumnya bisa lebih mendapat perhatian dari pemerintah serta dikenal oleh masyarakat luas kota Batam ini.